Sejarah dan Fungsi Sekolah Toto di Indonesia


Sejarah dan Fungsi Sekolah Toto di Indonesia

Sekolah Toto merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang cukup populer di Indonesia. Sekolah ini sebenarnya bukanlah sekolah formal seperti sekolah dasar atau sekolah menengah, namun merupakan tempat bagi masyarakat untuk belajar keterampilan tertentu, seperti menjahit, merajut, memasak, dan lain sebagainya.

Sejarah Sekolah Toto di Indonesia dimulai pada tahun 1970-an, ketika organisasi sosial yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat mulai mendirikan sekolah-sekolah Toto sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat mandiri secara ekonomi. Nama “Toto” sendiri berasal dari kata “toto” atau “tata” dalam bahasa Jawa yang artinya keterampilan atau keahlian tertentu.

Fungsi utama dari Sekolah Toto adalah memberikan keterampilan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal. Dengan memiliki keterampilan tertentu, diharapkan masyarakat dapat membuka peluang usaha sendiri atau mendapatkan pekerjaan yang layak. Selain itu, Sekolah Toto juga berperan dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal, dengan mengajarkan keterampilan-keterampilan tradisional kepada generasi muda.

Meskipun Sekolah Toto bukanlah lembaga pendidikan formal, namun mereka tetap berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan adanya Sekolah Toto, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Referensi:
1. Mustaqim, A. (2017). Sejarah Dan Fungsi Sekolah Toto. Jakarta: Penerbit Buku Kita.
2. Supriyanto, B. (2019). Peran Sekolah Toto dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Nonformal, 5(2), 87-95.