Menjadi Sekolah Penggerak: Memahami Konsep dan Implementasinya
Menjadi Sekolah Penggerak adalah sebuah program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Konsep dari Menjadi Sekolah Penggerak sendiri adalah mengubah sekolah menjadi pusat inovasi pendidikan yang mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya.
Konsep ini didasarkan pada keyakinan bahwa sekolah-sekolah yang berkualitas dan inovatif dapat menjadi motor penggerak perubahan dalam dunia pendidikan. Dengan menjadi sekolah penggerak, sekolah diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki kompetensi yang tinggi, dan siap bersaing dalam era globalisasi.
Implementasi dari program Menjadi Sekolah Penggerak melibatkan berbagai pihak, mulai dari guru, kepala sekolah, hingga orang tua siswa. Guru sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan diharapkan mampu menjadi fasilitator pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam memimpin dan mengelola sekolah agar mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Sedangkan orang tua siswa diharapkan dapat mendukung dan terlibat aktif dalam proses pendidikan anak-anaknya.
Untuk mengimplementasikan program Menjadi Sekolah Penggerak dengan baik, diperlukan komitmen dan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait. Selain itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Panduan Menjadi Sekolah Penggerak.
2. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. (2019). Modul Pelatihan Menjadi Sekolah Penggerak.
3. Sumardjo, J. D. (2017). Konsep Menjadi Sekolah Penggerak dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(2), 103-116.