cara membuat izin sekolah
Cara Membuat Surat Izin Sekolah yang Efektif dan Profesional
Membuat surat izin sekolah adalah keterampilan penting bagi siswa dan orang tua. Surat izin yang baik tidak hanya menginformasikan ketidakhadiran, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab dan komunikasi yang efektif. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat surat izin sekolah yang efektif, profesional, dan sesuai dengan standar yang diharapkan.
1. Pahami Kebijakan Sekolah Mengenai Surat Izin
Sebelum mulai menulis, luangkan waktu untuk memahami kebijakan sekolah terkait surat izin. Beberapa sekolah mungkin memiliki format khusus, batasan waktu pengajuan, atau informasi tambahan yang perlu dicantumkan. Periksa buku panduan siswa, situs web sekolah, atau hubungi bagian administrasi untuk memastikan Anda mengikuti prosedur yang benar. Memahami kebijakan ini akan mencegah penolakan surat izin Anda.
2. Judul Surat: Surat Izin Tidak Masuk Sekolah
Gunakan judul yang jelas dan ringkas, seperti “Surat Izin Tidak Masuk Sekolah.” Judul ini langsung mengidentifikasi tujuan surat dan memudahkan pihak sekolah untuk memprosesnya. Hindari judul yang ambigu atau terlalu panjang. Letakkan judul di tengah atas halaman surat.
3. Informasi Penerima: Kepada Siapa Surat Ditujukan
Tuliskan nama lengkap kepala sekolah atau guru yang berwenang menerima surat izin. Ikuti dengan jabatannya di sekolah dan nama lengkap sekolah. Pastikan ejaan dan gelar yang digunakan benar. Contoh:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Kepala Sekolah/Guru]
[Jabatan]
[Nama Sekolah]
Penulisan yang tepat menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme.
4. Salam Pembuka: Sapaan Hormat
Gunakan salam pembuka yang sopan dan formal, seperti “Dengan hormat,” atau “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” (jika relevan). Hindari sapaan informal seperti “Hai” atau “Halo.”
5. Identitas Pengirim: Informasi Diri Siswa
Bagian ini sangat penting karena mengidentifikasi siswa yang bersangkutan. Sertakan informasi berikut secara lengkap dan akurat:
- Nama Lengkap Siswa: Tulis nama lengkap sesuai dengan yang tertera di kartu pelajar atau rapor.
- Kelas: Sebutkan kelas dan nomor urut (jika ada). Contoh: Kelas X-IPA 1.
- Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa Nasional (NISN): Cantumkan NIS atau NISN siswa. Ini membantu sekolah melacak identitas siswa dengan lebih cepat dan akurat.
6. Pernyataan Izin: Menyatakan Ketidakhadiran
Nyatakan dengan jelas bahwa siswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari yang dimaksud. Gunakan kalimat yang sopan dan lugas. Contoh:
- “Dengan surat ini, saya memberitahukan bahwa putra/putri saya, [Nama Lengkap Siswa]tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari [Tanggal] karena [Alasan].”
- “Melalui surat ini, saya selaku orang tua/wali murid dari [Nama Lengkap Siswa]kelas [Kelas]memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat hadir di sekolah pada tanggal [Tanggal] karena [Alasan].”
7. Alasan Ketidakhadiran: Penjelasan yang Jelas dan Jujur
Jelaskan alasan ketidakhadiran dengan jelas, ringkas, dan jujur. Hindari alasan yang dibuat-buat atau tidak masuk akal. Beberapa alasan umum yang dapat diterima antara lain:
- Sakit: Jika siswa sakit, sebutkan gejala yang dialami. Sebaiknya sertakan surat keterangan dokter jika memungkinkan, terutama jika sakit berlangsung lebih dari satu hari.
- Acara Keluarga Penting: Jelaskan acara keluarga apa yang mengharuskan siswa untuk tidak hadir. Contoh: pernikahan keluarga, pemakaman, atau acara keagamaan.
- Urusan Penting Lainnya: Jelaskan urusan penting apa yang mengharuskan siswa untuk tidak hadir. Contoh: pemeriksaan kesehatan rutin, mengikuti kompetisi, atau mengurus dokumen penting.
Contoh:
- “Karena sakit demam dan flu.”
- “Karena ada acara pernikahan keluarga di luar kota.”
- “Karena harus mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin di rumah sakit.”
8. Durasi Izin: Menyebutkan Tanggal Ketidakhadiran
Sebutkan tanggal atau periode waktu siswa tidak dapat hadir di sekolah. Jika ketidakhadiran berlangsung lebih dari satu hari, sebutkan tanggal mulai dan tanggal berakhir. Contoh:
- “Pada hari Senin, 14 Agustus 2023.”
- “Mulai tanggal 14 Agustus 2023 hingga 16 Agustus 2023.”
9. Harapan dan Permintaan: Ekspresi Sopan
Sampaikan harapan agar siswa dapat segera mengikuti kegiatan belajar mengajar kembali. Jika ada tugas atau materi yang tertinggal, mohon bantuan guru untuk memberikan informasi. Contoh:
- “Saya berharap [Nama Lengkap Siswa] dapat segera mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.”
- “Mohon kiranya Bapak/Ibu guru dapat memberikan informasi mengenai tugas atau materi pelajaran yang tertinggal selama [Nama Lengkap Siswa] jangan pergi ke sekolah.”
10. Salam Penutup : Ungkapan Hormat
Gunakan salam penutup yang sopan dan formal, seperti “Salam saya,” atau “Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” (jika relevan).
11. Tanda Tangan dan Nama Orang Tua/Wali
Surat izin harus ditandatangani oleh orang tua atau wali murid. Tuliskan nama lengkap orang tua/wali di bawah tanda tangan. Ini menunjukkan bahwa orang tua/wali mengetahui dan menyetujui ketidakhadiran siswa.
12. Lampiran (Jika Ada)
Jika ada dokumen pendukung, seperti surat keterangan dokter, lampirkan bersama surat izin. Sebutkan dokumen yang dilampirkan di bagian bawah surat. Contoh: “Lampiran: Surat Keterangan Dokter.”
Contoh Lengkap Surat Izin Sekolah:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Guru Wali Kelas]
Guru Wali Kelas [Kelas]
[Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, selaku orang tua/wali murid dari:
Nama Lengkap Siswa: [Nama Lengkap Siswa]
Kelas: [Kelas]
NIS/NISN: [NIS/NISN]
Dengan surat ini, saya memberitahukan bahwa putra/putri saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari [Tanggal] karena sakit demam.
Saya berharap [Nama Lengkap Siswa] dapat segera mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Mohon kiranya Bapak/Ibu guru dapat memberikan informasi mengenai tugas atau materi pelajaran yang tertinggal selama [Nama Lengkap Siswa] jangan pergi ke sekolah
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
Lampiran: Surat Keterangan Dokter (jika ada)
Tips Tambahan:
- Ketik surat izin jika memungkinkan. Surat yang diketik lebih mudah dibaca dan terlihat lebih profesional.
- Periksa kembali surat itu sebelum diserahkan. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.
- Serahkan surat izin tepat waktu. Ikuti ketentuan yang berlaku di sekolah.
- Simpan salinan surat izin. Ini berguna sebagai bukti jika diperlukan.
- Komunikasikan dengan guru wali kelas. Jika ada hal yang perlu diklarifikasi, jangan ragu untuk menghubungi guru wali kelas.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat surat izin sekolah yang efektif, profesional, dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Surat izin yang baik akan membantu menjaga komunikasi yang baik antara orang tua, siswa, dan pihak sekolah.

