Penyakit seringkali menjadi hal yang tak terduga dan bisa menyerang siapa saja, termasuk para pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Salah satu penyakit yang sering dialami oleh siswa SMA adalah surat sakit sekolah. Surat sakit sekolah merupakan penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan siswa dan berpotensi mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.
Penyebab dari surat sakit sekolah dapat bermacam-macam, mulai dari faktor fisik hingga psikologis. Beberapa penyebab umum dari surat sakit sekolah antara lain adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya istirahat yang cukup, kurangnya aktivitas fisik, stres akademik, serta penularan virus atau bakteri di lingkungan sekolah.
Gejala yang biasanya muncul pada siswa yang mengalami surat sakit sekolah antara lain adalah demam, sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut, serta kelelahan yang berlebihan. Siswa yang mengalami gejala tersebut sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis agar tidak semakin parah.
Untuk mencegah dan mengatasi surat sakit sekolah di SMA, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, siswa perlu memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang, mengonsumsi air putih yang cukup, serta rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik. Selain itu, siswa juga perlu menjaga kesehatan mental dengan mengelola stres dan tekanan akademik dengan baik.
Referensi:
1. Yusuf, S., & Hidayat, I. (2015). Hubungan Pola Makan dengan Kesehatan Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3), 465-470.
2. Nurhayati, R., & Rahmawati, D. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Fisik Siswa SMA Negeri 5 Surabaya. Jurnal Kesehatan, 11(1), 1-7.
3. Dewi, R. S., & Fitri, R. (2016). Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja Sekolah Menengah Atas di Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2), 135-141.
