Gotong royong merupakan salah satu tradisi budaya Indonesia yang memiliki banyak manfaat positif, terutama dalam membangun kemandirian dan kebersamaan di lingkungan sekolah. Gotong royong di sekolah bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari membersihkan lingkungan sekolah, merawat taman sekolah, hingga mengadakan kegiatan sosial bersama.
Salah satu manfaat utama dari gotong royong di sekolah adalah membangun kemandirian siswa. Dengan terlibat dalam kegiatan gotong royong, siswa akan belajar untuk mandiri dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah mereka. Mereka akan belajar untuk bekerja sama dalam kelompok, mengatur waktu dengan baik, dan menghargai kerja keras bersama untuk mencapai tujuan yang sama.
Selain itu, gotong royong juga dapat membantu memperkuat rasa kebersamaan di antara siswa dan guru. Melalui kegiatan gotong royong, siswa dan guru akan saling bekerjasama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Mereka akan belajar untuk saling menghargai perbedaan, membangun kerjasama yang harmonis, dan mempererat hubungan antar anggota sekolah.
Referensi:
1. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
2. Suryadi. (2016). Implementasi Nilai-nilai Gotong Royong dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Sejarah dan Budaya, 3(1), 45-58.
3. Tim Dosen Universitas Negeri Yogyakarta. (2019). Pendidikan Karakter: Implementasi Nilai-nilai Gotong Royong di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.