Sejarah dan Filosofi Sekolah Cikal: Membangun Karakter Unggul Melalui Pendekatan Holistik


Sekolah Cikal adalah salah satu sekolah yang memiliki pendekatan holistik dalam pendidikannya. Sejarah dan filosofi Sekolah Cikal sendiri berakar dari gagasan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya mengutamakan akademik, tetapi juga mengembangkan karakter anak secara menyeluruh.

Sejarah Sekolah Cikal dimulai pada tahun 2006, ketika pendiri Sekolah Cikal, Ibu Lanny Yustina, merasa bahwa pendidikan di Indonesia masih terlalu fokus pada prestasi akademik semata. Ia percaya bahwa pendidikan seharusnya dapat membantu anak-anak untuk berkembang secara holistik, baik dari segi intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual.

Filosofi Sekolah Cikal sendiri didasari oleh konsep “4Cs”, yaitu communication, collaboration, creativity, dan critical thinking. Konsep ini menjadi landasan bagi pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran di Sekolah Cikal, yang bertujuan untuk membentuk karakter unggul pada setiap siswa.

Dengan pendekatan holistik yang diterapkan, Sekolah Cikal berhasil mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan sosial yang baik, kreativitas yang tinggi, serta kemampuan berpikir kritis yang kuat. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peran guru-guru yang berkompeten dan komitmen dalam mendidik anak-anak di Sekolah Cikal.

Referensi:
1. Yustina, Lanny. “Membangun Karakter Unggul Melalui Pendekatan Holistik.” Jurnal Pendidikan Karakter, vol. 5, no. 2, 2018, pp. 45-56.
2. Siregar, Budi. “Pendekatan Holistik dalam Pendidikan Anak.” Jurnal Pendidikan Anak, vol. 10, no. 3, 2017, pp. 112-125.
3. Sekolah Cikal. “Profil Sekolah.” Available at: www.sekolahcikal.co.id/profil-sekolah.